Alasan Enaknya Backpack ke Bali

Source ilustrasi ini: travelnoire.com

Provinsi yang sempat mendapat predikat salah satu pulau terbaik versi majalah Travel n Leisure ini pasti amat famous di seluruh dunia. Sekarang orang dari belahan dunia mana yang tidak mengenal Bali? Dan mungkin juga, sebagai destinasi liburan utama bagi warga Jakarta selain Bandung. Bali never die.

Pantai Kuta

Bagi yang belum pernah berkunjung ke Bali atau yang sudah beberapa kali, coba deh kalian datang ala backpacker. Tren yang memang sudah lama "menjangkiti" kaum traveler ini sangat menarik minat para kaum-kaum urban ibu kota ketika hendak bepergian dengan dandanan sedikit "kucel" sambil menenteng-nenteng tas carrier besar. Nah, apa yang menarik jika backpackeran ke Bali?

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa kita harus backpack ke Bali;

1. Kita kan gak kurang duit, ngapain harus backpackeran segala?
Kini esensi backpacker bukan lagi soal keterbatasan dana. Banyak kok para traveler dan bahkan teman-teman saya yang sebenarnya dari kalangan menengah atas namun sangat menggemari backpacking saat liburan. Bahkan dengan adanya tips-tips backpacking yang ada semua kaum termasuk menengah ke bawah bisa menikmati liburan tanpa terbeban dana. jadi bacpacking menyatukan semuanya :)

2. Buat apa "nyiksa" diri untuk tinggal di tempat seadanya sementara kita bisa tinggal di tempat yang bagus?
Jadi begini, Bali sendiri adalah sebuah pulau sekaligus provinsi wisata yang maju di Indonesia, which is hampir di seluruh pelosok pulau memiliki destinasi-destinasi wisata unik dan luar biasa yang jarakanya juga berjauhan satu sama lain. Nah hal ini membuat kita tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha di hotel karena pasti akan pergi pagi pulang malam. Sebagai seorang traveler ada baiknya jika kita "bijak" dalam memilih penginapan, yang penting layak ditinggali.

3. Okelah, tapi bagaimana cara mencari penginapan yang murah tapi layak di Bali?
Banyak sekali penginapan yang ada di Bali. Sebagai backpacker, Kuta adalah first port yang wajib di singgahi dahulu oleh backpacker. Di Kuta semua kalangan masuk, dari penginapan 60,000an sampai Hotel bertarif 2,000,000 semalam juga ada.

Fasilitas di Kuta juga sangat lengkap, mini market bertebaran setiap 100 meter, mulai dari Alfamart, Indomart, Circle K, hingga M Mart dan Dewata Mart khas Bali juga ada. Sedikit tips, mini market lokal seperti Indomart dan Alfamart memiliki harga paling terjangkau. Tapi bila berada di "titik keramaian" seperti sepanjang jalan pantai kuta, atau jalan Legian dll, harga barang bisa naik drastis dibanding toko serupa di jalan lain!

Selain itu di Kuta juga banyak sekali tempat makan seperti cafe dan coffee shop yang jumlahnya mungkin ribuan. Mulai dari yang high class hingga yang terletak di gang-gang kecil dengan harga yang juga agak "wah". Cukup sulit memang mencari makanan enak dan murah di Kuta, kecuali mungkin nasi Jinggo. Tips bagi yang ingin mencari makanan murah dan halal banyak bertebaran di daerah Tuban.