Saturday, January 9, 2016

Bersantai Sejenak Di Museum Angkut+




Kota Batu kini makin mempercantik dirinya dengan destinasi-destinasi wisata yang terus berkembang. Setelah sukses dengan Batu Night Festival dan Secret Zoo beserta Hotel Pohonnya, kini pemkot Batu kembali membangun sebuah tempat wisata keluarga yang bertajuk Museum Angkut

Dengan konsep memamerkan koleksi-koleksi mobil-mobil dan kendaraan lawas yang jumlahnya ratusan, serta menyuguhkan ruang-ruang pamer yang apik dan cukup terlihat riil seperti Beverly Hills Street, Pelabuhan Sunda Kelapa, Paris, London, dll. Kini warga Malang dan sekitarnya sudah memiliki berbagai macam pilihan destinasi libur akhir pekan yang banyak dan berkelas nasional.

Motor jadul nan unik di jejerkan dengan rapi dan teratur

Disini benar- benar tempat yang sangat cocok untuk anda ber-selfie atau wefie-ria bersama keluarga dan teman-teman. Hampir seluruh pengunjung disini sudah menyiapkan senjata mereka yaitu Tongsis! Bahkan beberapa tempat sampai penuh “sesak” karena para narsiser ini.

Dengan biaya tiket sekitar Rp 60.000,- weekdays (Senin sampai Kamis) atau weekend (Jumat Sabtu Minggu) / tanggal merah Rp 80.000,- rasanya cukuplah untuk bisa berlibur sejenak bersama keluarga ke sini. Selain itu Museum Angkut juga dilengkapi  D’Topeng Kingdom yaitu sebuah wahana pameran koleksi-koleksi nusantara berupa topeng dan pernak-pernik tradisional lainnya.

Konon ini adalah mobil kepresidenan Ir, Soekarno, presiden pertama RI

Serta memiliki food court yang berkonsepkan pasar apung (floating market) yang menyajikan berbagai macam makanan lokal khas Jawa Timur serta makanan mancanegara. Akses menuju tempat ini juga tidak terlalu sulit karena dekat sekali dengan pusat kota Batu. Bagi kalian yang membawa kendaraan mobil tidak usah khawatir karena Museum Angkut memiliki lahan parker yang cukup luas dan besar.

Tips :
Lebih baik datang lebih awal saat Museum baru mulai buka. Karena akan ada antrian panjang sekali (apalagi weekend) saat membeli tiket. Pengalaman saya bahkan ada orang yang “nitip” tiket ketika sedang di depan loket. Jika bertemu orang demikian sebaiknya cuekin saja.

Kondisi antrian yang panjang jika kita telat datang di hari weekend/tanggal merah. Di ambil pada tanggal 1 Januari 2016
Bagi anda yang fotografer atau sekedar foto-foto menggunakan kamera (DSLR, Polaroid, Digital) harus membeli TIKET KAMERA seharga 30 ribu rupiah. Saya belum tahu apakah mirrorless termasuk di dalamnya tapi untuk jaga-jaga sebaiknya beli saja karena akan diperiksa barang bawaan kita di pintu masuk. Lebih baik lagi jika anda memiliki smartphone dengan fitur kamera yang sudah canggih karena akan lebih leluasa dengan gratis hehehe…

Makanan di food court pasar apung cukup beragam namun agak mahal kecuali anda menyiapkan budget lebih.

Di sekitar area Museum Angkut berjejeran villa dan guest house yang cukup bagus. Namun sepertinya agak pricey karena dekat dengan kompleks wisata (saya belum mengecek)

 Untuk info lebih lanjut silakan cek di www.museumangkut.com

Another pics of Museum Angkut+

Suzuki CV -1 50cc beroda 3, mobil terkecil di dunia?
Another strange vehicle
Mirip mobil-mobil mafia New York di film Last Man Standing-nya Bruce Willis :D
Penemuan sepeda pertama, gimana goesnya yah?

Miniatur Stasiun Kota Jakarta tempo doeloe, bikin pangling!

Keren banget ini, serius! :D
Ban traktor pertambangan, coba perhatikan perbandingannya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kamera dan Ransel

Powered by Blogger.