Kota Batu kini makin
mempercantik dirinya dengan destinasi-destinasi wisata yang terus berkembang.
Setelah sukses dengan Batu Night Festival dan Secret Zoo beserta Hotel
Pohonnya, kini pemkot Batu kembali membangun sebuah tempat wisata keluarga yang
bertajuk Museum Angkut
Dengan konsep memamerkan
koleksi-koleksi mobil-mobil dan kendaraan lawas yang jumlahnya ratusan, serta
menyuguhkan ruang-ruang pamer yang apik dan cukup terlihat riil seperti Beverly
Hills Street, Pelabuhan Sunda Kelapa, Paris, London, dll. Kini warga Malang dan
sekitarnya sudah memiliki berbagai macam pilihan destinasi libur akhir pekan
yang banyak dan berkelas nasional.
Motor jadul nan unik di jejerkan dengan rapi dan teratur |
Disini benar- benar tempat
yang sangat cocok untuk anda ber-selfie atau wefie-ria bersama keluarga dan
teman-teman. Hampir seluruh pengunjung disini sudah menyiapkan senjata mereka
yaitu Tongsis! Bahkan beberapa tempat sampai penuh “sesak” karena para narsiser
ini.
Dengan biaya tiket sekitar Rp
60.000,- weekdays (Senin sampai Kamis) atau weekend (Jumat Sabtu Minggu) /
tanggal merah Rp 80.000,- rasanya cukuplah untuk bisa berlibur sejenak bersama
keluarga ke sini. Selain itu Museum Angkut juga dilengkapi D’Topeng Kingdom yaitu sebuah wahana pameran
koleksi-koleksi nusantara berupa topeng dan pernak-pernik tradisional lainnya.
Konon ini adalah mobil kepresidenan Ir, Soekarno, presiden pertama RI |
Serta memiliki food court
yang berkonsepkan pasar apung (floating market) yang menyajikan berbagai macam makanan lokal
khas Jawa Timur serta makanan mancanegara. Akses menuju tempat ini juga tidak
terlalu sulit karena dekat sekali dengan pusat kota Batu. Bagi kalian yang
membawa kendaraan mobil tidak usah khawatir karena Museum Angkut memiliki lahan
parker yang cukup luas dan besar.
Tips :
Lebih baik datang lebih awal saat Museum baru mulai
buka. Karena akan ada antrian panjang sekali (apalagi weekend) saat membeli
tiket. Pengalaman saya bahkan ada orang yang “nitip” tiket ketika sedang di
depan loket. Jika bertemu orang demikian sebaiknya cuekin saja.
Kondisi antrian yang panjang jika kita telat datang di hari weekend/tanggal merah. Di ambil pada tanggal 1 Januari 2016 |
Bagi anda yang fotografer atau sekedar foto-foto
menggunakan kamera (DSLR, Polaroid, Digital) harus membeli TIKET KAMERA seharga
30 ribu rupiah. Saya belum tahu apakah mirrorless termasuk di dalamnya tapi
untuk jaga-jaga sebaiknya beli saja karena akan diperiksa barang bawaan kita di
pintu masuk. Lebih baik lagi jika anda memiliki smartphone dengan fitur kamera
yang sudah canggih karena akan lebih leluasa dengan gratis hehehe…
Makanan di food court pasar apung cukup beragam namun
agak mahal kecuali anda menyiapkan budget lebih.
Di sekitar area Museum Angkut berjejeran villa dan
guest house yang cukup bagus. Namun sepertinya agak pricey karena dekat dengan
kompleks wisata (saya belum mengecek)
Another pics of Museum Angkut+
Another strange vehicle |
Mirip mobil-mobil mafia New York di film Last Man Standing-nya Bruce Willis :D |
Penemuan sepeda pertama, gimana goesnya yah? |
Miniatur Stasiun Kota Jakarta tempo doeloe, bikin pangling! |
Keren banget ini, serius! :D |
Ban traktor pertambangan, coba perhatikan perbandingannya. |
0 comments:
Post a Comment