Ketika mengunjungi Pulau
Nusa Lembongan di Bali, saya saat itu mengunjungi sebuah tempat “pertanian”
rumput laut yang terkenal disana sebagai paket dari perjalanan yang saya ikuti.
Di pulau yang luasnya kurang lebih 8 km2 ini tampaknya cukup
bergantung dengan pariwisata dan salah satunya adalah pembudidayaan rumput laut
ini.
Dari tepi tebing yang
mengarah ke pantai kami diperlihatkan sebuah pemandangan yang luar biasa yaitu
tempat budidaya rumput laut di perairan sedang. Area yang cukup luas di tengah
laut ini dapat memproduksi cukup banyak rumput laut.
Inilah "ladang" pertanian rumput lautnya |
Setiap areanya ditandai
dengan perahu-perahu yang tertambat oleh pemiliknya, sekilas terlihat seperti
kumpulan perahu yang hendak melaut. Pemandangan yang priceless!!
Kumpulan perahu para petani rumput laut |
Untuk bisa datang ke pulau
ini bisa ditempuh dengan beberapa cara, yaitu dengan mereservasi speed boat
dari pelabuhan seperti di Sanur dan Tanjung Benoa. Atau mengikuti cruise yang
juga menawarkan paket wisata keliling Nusa Lembongan.
Di sekitar desa Lembongan
kita akan mendapati suasana desa nelayan yang relative sepi dan berbeda denga
Bali daratan. Ada beberapa cottage dan bungalow serta resort bagi yang tertarik
menginap disini.
Tips: Ada banyak kapal dengan akeses yang
berbeda-beda. Jika ingin murah bisa menggunakan public boat yang harganya
bervariasi mulai dari IDR 100,000 sampai IDR 400,000.
Paket menggunakan cruise bermacam-macam mulai dari
cukup terkenal seperti Bali Hai Cruise, Bali Bounty Cruise, Ocean Star Express,
Rocky Fast Cruises dll. Semuanya rata-rata menawarkan paket perjalanan dengan
water activity dan games di laut seperti diving, snorkeling, dan banana boat.
Cottage dan bungalow di Lembongan harganya tidak jauh
berbeda dengan di Bali daratan (IDR 100,000 – IDR 1,000,000) dan cukup sepi
suasanannya. Penerangan pun juga sepertinya sedikit, jika ingin mencari suasana
alami pedesaan Bali, menginap disini adalah salah satu alternatif
0 comments:
Post a Comment